Indikator bisa berbahaya .
Sebagai Trader Teknikal , indikator dapat membantu kita menyederhanakan history pada grafik , tetapi tanpa konteks yang tepat , indikator dapat menyebabkan pedagang kehilangan sejumlah besar uang .
Alasan untuk ini adalah sederhana : Indikator memiliki kesempatan yang lebih baik memprediksi masa depan dengan akurasi 100 % dibandingkan dengan yang manusia lakukan .
Dengan analisis teknis , itu semua kita benar-benar lakukan : Melihat masa lalu untuk mendapatkan ide tentang cara terbaik untuk perdagangan pergerakan harga di masa depan . Analisis teknis dapat membantu pedagang mengasosiasikan probabilitas keberhasilan , dan indikator dapat membantu pedagang lebih mudah mengidentifikasi setup probabilitas tinggi .
Salah satu indikator yang diterima lebih
universal adalah RSI , atau Relative Strength Index . Hal ini sering menjadi salah satu indikator pertama yang trader baru belajar , dan setelah melihat bahwa hal itu tidak selalu bekerja , RSI sering menjadi diabaikan atau dilupakan.
Tapi RSI dapat menawarkan trader cukup sedikit lebih dari sekedar apa yang dapat dilakukan secara default . Pada artikel ini , kita akan melihat tiga metode untuk perdagangan RSI .
Default Penggunaan RSI
Kami membahas hal ini dalam artikel , RSI : The Relative Strength Index . Kami juga menciptakan kursus Brainshark untuk membantu trader belajar lebih baik .
Relative Strength Identification
 |
Taken from RSI: The Relative Strength Index
|
Cara Default
untuk perdagangan RSI adalah menunggu nilai indikator untuk pindah ke '
Overbought ( di atas 70 ) ' atau ' Oversold ( di bawah 30 ) ' wilayah seperti
yang ditunjukkan di bawah ini .
Setelah RSI mulai
bergerak keluar dari daerah itu, trader dapat melihat untuk
memicu perdagangan ke arah yang berlawanan (jual saat harga dalam wilayah overbought
dan RSI membeli ketika meninggalkan wilayah oversold).
Hal ini, dalam dan dari dirinya sendiri bisa efektif, terutama ketika melihat pada grafik jangka panjang dan ditambah dengan pengelolaan uang yang efektif.
Hal ini, dalam dan dari dirinya sendiri bisa efektif, terutama ketika melihat pada grafik jangka panjang dan ditambah dengan pengelolaan uang yang efektif.
Metode # 1: Bagan
Harian dengan 1-to-2 Rasio Risk-to-Reward
Cara paling mudah untuk trading dengan RSI juga dapat menjadi salah satu yang lebih efektif.
Sebagai contoh, EURUSD memiliki lima RSI melintasi pada daily chart pada tahun 2013, yang semuanya entri sell sebagai RSI bergerak turun dan melalui 70. Masing-masing diidentifikasi dan nomor pada grafik di bawah ini:
RSI Crossovers can precede enormous movements
Cara paling mudah untuk trading dengan RSI juga dapat menjadi salah satu yang lebih efektif.
Sebagai contoh, EURUSD memiliki lima RSI melintasi pada daily chart pada tahun 2013, yang semuanya entri sell sebagai RSI bergerak turun dan melalui 70. Masing-masing diidentifikasi dan nomor pada grafik di bawah ini:
RSI Crossovers can precede enormous movements
 |
| Created with Marketscope/Trading Station II |
Perhatikan bahwa
dari 5 kasus RSI Crossover pada grafik di atas , tiga terjadi segera sebelum
pembalikan 500 + pip .
Lebih menarik : pasangan cenderung terus tinggi pada tahun ini , membuka tahun di 1.3183 , dan ditutup pada 1.3776 . Namun , kita hanya melihat 5 sinyal , yang semuanya kontra - tren , dan 3 dari yang bisa bekerja dengan baik.
Jadi , meskipun EURUSD bekerja lebih tinggi sepanjang tahun , tiga dari lima sinyal sell per RSI bisa disamakan dengan perdagangan yang menguntungkan .
Trader dapat mengambil langkah lebih lanjut dengan menyesuaikan rasio risiko - pahala mereka , karena , setelah semua, RSI crossover entri kontra- tren mencari retracements jangka pendek . Jika mereka menangkap retracements untuk berubah menjadi penuh pada pembalikan ( seperti sinyal # 1 di grafik di atas ) , potensi pengembalian bisa menjadi besar dan outsized .
Metode # 2 : Penangkapan Reversals dengan RSI Divergence
RSI Divergence dapat menjadi cara yang sangat menarik untuk perdagangan dengan Relative Strength . Rekan saya Walker Inggris indah diuraikan RSI Divergence dalam artikel, Bagaimana trading RSI Divergence .
Salah satu jelas memikat dari RSI Divergence adalah potensi pembalikan besar .
Kunci penting dengan RSI divergence adalah manajemen risiko, karena jika
tren tidak sebaliknya, perdagangan bisa sangat mahal sebagai pedagang ber ada dalam
posisi kontra-tren. Lebih menarik : pasangan cenderung terus tinggi pada tahun ini , membuka tahun di 1.3183 , dan ditutup pada 1.3776 . Namun , kita hanya melihat 5 sinyal , yang semuanya kontra - tren , dan 3 dari yang bisa bekerja dengan baik.
Jadi , meskipun EURUSD bekerja lebih tinggi sepanjang tahun , tiga dari lima sinyal sell per RSI bisa disamakan dengan perdagangan yang menguntungkan .
Trader dapat mengambil langkah lebih lanjut dengan menyesuaikan rasio risiko - pahala mereka , karena , setelah semua, RSI crossover entri kontra- tren mencari retracements jangka pendek . Jika mereka menangkap retracements untuk berubah menjadi penuh pada pembalikan ( seperti sinyal # 1 di grafik di atas ) , potensi pengembalian bisa menjadi besar dan outsized .
Metode # 2 : Penangkapan Reversals dengan RSI Divergence
RSI Divergence dapat menjadi cara yang sangat menarik untuk perdagangan dengan Relative Strength . Rekan saya Walker Inggris indah diuraikan RSI Divergence dalam artikel, Bagaimana trading RSI Divergence .
Salah satu jelas memikat dari RSI Divergence adalah potensi pembalikan besar .
RSI Divergence
 | ||
| Created with Marketscope/Trading Station II |
Kunci
penting dengan RSI divergence adalah manajemen risiko, karena jika tren tidak
sebaliknya, trading bisa sangat susah dalam posisi
kontra-tren.
RSI divergence mungkin jarang dibandingkan entri RSI standar, namun para trader masih perlu melihat ini setting potensial dengan konteks: Menggunakan rasio risiko-hadiah dari 1-ke-2 atau lebih ketika mencari reversals. Dalam artikel Bagaimana Trading Reversals, kita belajar lebih mendalam di balik pentingnya dan penerapan manajemen risiko ketika menginjak di medan berbahaya ini.
Metode # 3: Sebagai Pemicu dengan Jangka Panjang Trend Filter
Beberapa Time Frame Analisis dapat membawa nilai yang cukup kepada trader tentang teknis, kunci yang memungkinkan trader untuk mengasimilasi tindakan menentukan harga dari sudut pandang yang berbeda-beda.
trader dapat melihat ke grafik jangka panjang untuk mendapatkan ide untuk arah kecenderungan umum, dan kemudian melihat untuk masuk di chart jangka pendek dalam pertimbangan tren jangka panjang. Grafik jangka panjang membawa keleluasaan memungkinkan trader untuk melihat 'gambaran yang lebih besar,' sedangkan kerangka waktu yang lebih pendek memungkinkan trader untuk mendapatkan lebih rinci dengan masuknya mereka dan menghentikan posisi.
Sebuah contoh utama dari bentuk analisis akan menjadi kombinasi dari grafik harian dan 4-jam. trader dapat mengamati tren pada daily chart, dan kemudian setelah kadar tren dapat melihat untuk menempatkan entri pada grafik 4-jam.
Kami menggunakan strategi ini, serta cakrawala jangka panjang pendek dan dalam artikel, Perdagangan Tren dengan RSI.
trader dapat tren kelas pada daily chart dengan salah satu dari sejumlah mekanisme trend-identifikasi: Harga Action, Moving Averages, dan ADX (The Rata-rata Arah Index) adalah semua pilihan yang sangat populer ketika kadar tren.
Setelah pedagang telah mengidentifikasi tren, mereka dapat bergerak ke bawah kerangka waktu yang lebih rendah untuk melihat ke memicu entri dalam arah tren itu. Dalam contoh di bawah ini, pedagang telah mengidentifikasi tren sebagai yang 'up' pada daily chart, dan telah pindah ke grafik 4-jam untuk masuk posisi:
RSI divergence mungkin jarang dibandingkan entri RSI standar, namun para trader masih perlu melihat ini setting potensial dengan konteks: Menggunakan rasio risiko-hadiah dari 1-ke-2 atau lebih ketika mencari reversals. Dalam artikel Bagaimana Trading Reversals, kita belajar lebih mendalam di balik pentingnya dan penerapan manajemen risiko ketika menginjak di medan berbahaya ini.
Metode # 3: Sebagai Pemicu dengan Jangka Panjang Trend Filter
Beberapa Time Frame Analisis dapat membawa nilai yang cukup kepada trader tentang teknis, kunci yang memungkinkan trader untuk mengasimilasi tindakan menentukan harga dari sudut pandang yang berbeda-beda.
trader dapat melihat ke grafik jangka panjang untuk mendapatkan ide untuk arah kecenderungan umum, dan kemudian melihat untuk masuk di chart jangka pendek dalam pertimbangan tren jangka panjang. Grafik jangka panjang membawa keleluasaan memungkinkan trader untuk melihat 'gambaran yang lebih besar,' sedangkan kerangka waktu yang lebih pendek memungkinkan trader untuk mendapatkan lebih rinci dengan masuknya mereka dan menghentikan posisi.
Sebuah contoh utama dari bentuk analisis akan menjadi kombinasi dari grafik harian dan 4-jam. trader dapat mengamati tren pada daily chart, dan kemudian setelah kadar tren dapat melihat untuk menempatkan entri pada grafik 4-jam.
Kami menggunakan strategi ini, serta cakrawala jangka panjang pendek dan dalam artikel, Perdagangan Tren dengan RSI.
trader dapat tren kelas pada daily chart dengan salah satu dari sejumlah mekanisme trend-identifikasi: Harga Action, Moving Averages, dan ADX (The Rata-rata Arah Index) adalah semua pilihan yang sangat populer ketika kadar tren.
Setelah pedagang telah mengidentifikasi tren, mereka dapat bergerak ke bawah kerangka waktu yang lebih rendah untuk melihat ke memicu entri dalam arah tren itu. Dalam contoh di bawah ini, pedagang telah mengidentifikasi tren sebagai yang 'up' pada daily chart, dan telah pindah ke grafik 4-jam untuk masuk posisi:
Multiple Time Frame Analysis can help traders use RSI more effectively
 |
| Created with Marketscope/Trading Station II |
Sumber: Three Methods for Trading RSI
oleh :
James Stanley,
Editorial dan translate: Iwan saparwan, EBI editor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar